Selasa, 29 Januari 2013

Diferensial (gardan)






1. susunan komponen diferensial



Susunan komponen diferensial

2. Penggantian perapat oli pada kendaraan
a. Lepas poros propeler dari diferensial.
1) Buatlah tanda pada kedua flens,
2) Lepas empat baut dan mur.




b. Lepas flens penyambung
1) Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan pada mur.
2) Menggunakan SST umuk menahan flens, lepas mur. SST 09330-00021.





3) Menggunakan SST, lepas flens penyambung. SST 09557 -
22022

 

c. Lepas perapat oli dan penahan oli
1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dan diferensial carrier
SST 09308 -10010. 
2) Lepas penahan oli



d. Lepas bantalan depan dan spaser bantalan
1) Menggunakam SST, lepas bantalan depan dari diferensial carrier. SST 09556 - 22010. 
2) Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan aus atau rusak,  gantilah bantalan.



e. Pasang spaser bantalan baru dan bantalan depan.
1) Pasang spaser bantalan baru pada pinion penggerak.
2) Pasang bantalan depan pada pinion penggerak.






f. Pasang penahan oli dan perapat oli baru
1) Pasang penahan oli dan hadapkan seperti pada gambar.
2) Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru seperti
pada gambar. Kedalaman pemasangan perapat oli 0,1 mm
(0,039 in).
3) Oleskan gemuk MP pada bibir perapat oli.






g. Pasang flens penyambung.
1) Pasang flens penyambung.
2) Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru
3) Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan mur.
SST 09330 - 00021. Momen 1.100 kg.cm (80 H - lb, 180 Nm).



h. Stel beban mula bantalan depan, menggunakan kunci momen,
ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda
gigi ring. 
Beban mula-mula
Bantalan baru 16 - 22 kg.cm (13,9 - 19,1, in - lb, 1,6 - 2,2 Nm)
Bantalan lama 8 - 11 kg.cm (6,9 - 9,5 in - lb, 0,8 - 1,1 Nm)
- Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi spaser bantalan. 
- Bila beban kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali  sampai dicapai 130 kg.cm (9 H - lb, 13 Nm). Setiap kali sampai dicapai spesifikasi beban mula.
Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spaser bantalan dan ulangi prosedur penyetelannya beban mula, Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula, Momen maksimum 2.400 kg.cm (17 11 - lb, 235 Nm).




i. Takik mur pinion penggerak.
 









j. Pasang poros propeler.
1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan ikat flens dengan empat baut dan mur
2) Kencangkan empat baut dan mur. Momen 430 kg.cm (31 ft - Ib, 42 Nm).










k. Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila diperlukan.
Tingkat oli : API GL-5, oIi roda gigi hypoid
Viskositas : SAE 90
Kapasitas 1 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1 Imp, qts)





3. Melepas diferensial
a. Lepas sumbat penguras dan kuras oli. 
b. Lepas poros aksel belakang. 



c. Lepas poros propeler dari diferensial.
1) Berilah tanda pada kedua flens.
2) Lepas empat baut dan mur.
d. Lepas rakitan diferensial carrier.
Perhatikan: Hati-hati agar tidak merusak permukaan pemasangan.
4. Pembongkaran diferensial 



Catatan: Bila timbul suara diferensial, lakukan pemeriksaan awal
berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara, Bila dferensial mengalami kerusakan yang parah, bongkar dan perbaiki seperlunya. 
a. Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,07 mm (0,0028 
in). Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi ring. 



b. Periksa backlash roda gigi ring. Backlash 0,13 - 0,18 mm
(0,0051 - 0,0071 in). Bila backlash di luar nilai spesifikasi, stel
beban mulai bantalan samping atau perbaiki seperlunya.



c. Periksa perkaitan gigi, antara roda gigi ring dan pinion penggerak.



d. Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping sambil menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak diferensial. Backlash standar 0,05 - 0,20 mm (0,0020 -  0,0079 in). Bila backlash di luar nilai spesifikasi, pasanglah cincin dorong yang tepat.



e. Ukur beban mula pinion penggerak, menggunakan kunci momen,
ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda gigi ring. Beban mula 8 - 11 kg.cm (6,9 - 9,5 in - lb, 0,8 - 1,1 Nm).


f. Periksa beban mula total, menggunakan kunci momen, 
beban mula total. Beban mula total tambahan pada beban mula
pinion penggcrak. 4 - 8 kg.cm (3,5 - 5,2 in - lb, 0,4 - 0,6 Nm).
g. Lepas flens penyambung. 
1) Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur
2) Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur
09330 - 00021.


3) Menggunakan SST, lepas flens penyambung. SST  09330 - 00021


h. Lepas perapat oli dan penahan oli.
1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dari diferensial carrier.
SST 09308 - 10010
2) Lepas penahan oli.


i. Lepas bantalan depan dan spaser bantalan.
1) Menggunakan SST, lepas bantalan depan dari diferensial carrier. SST 09556 - 22010.
2) Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan rusak atau aus,
ganti bantalan.


j. Lepas diferensial dan roda gigi ring.
1) Buatlah tanda pada tutup bantalan dan diferensial carrier.
2) Lepas dua pengunci mur penyetel.
3) Lepas tutup bantalan dan penyetel





4) Lepas luncuran luar bantalan.
5) Lepas bak diferensial dan carrier.
Catatan: Gantungkan tabel pada komponen yang dibongkar untuk menunjukkan lokasi perakitannya


k. Lepas pinion penggerak dari diferensial carrier. 




5. Pemeriksaan dan penggantian diferensial
a. Ganti luncuran bantalan belakang pinion penggerak.

1) Menggunakan SST dan hidrolik pres, lepas bantalan belakang dari pinion penggerak. SST 099950 - 00020.
Catatan: Bila rnengganti pinion penggerak, ganti pula roda gigi ring bersama-sama.



2) Pasang cincin pada pinion penggerak dingin dengan ujung yang tirus menghadap roda gigi pinion.
3) Menggunakan SST dean hidrolik pres, pasang cincin lama dan belakang pada pinion penggerak. SST 09506 - 30012.

Ganti luncuran luar bantalan depan dan belakang pinion penggerak.   
1) Menggunakan palu dan batang kuningan, lepas luncuran luar bantalan.
2) Menggunakan SST, pasang luncuran luar yang baru.
SST depan :09608 - 350l4 (09608 - 06020, 09608 - 06110 in)
SST belakang : 09608 - 35014 (09608 - 060020,  09608 - 06120 in)


c. Lepas bantalan samping dari bak diferensial, menggunakan SST
lepas bantalan samping dari bak diferensial. SST 09950 - 20017



d. Lepas roda gigi ring.
1} Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci.
2) Buatlah tanda pada roda gigi ringg dan bak diferensial
3) Menggunakan palu plastik atau tembaga, pukul roda gigi ring untuk melepaskan dari diferensial. 



e. Bongkar bak diferensial
1) Menggunakan palu dan drip, keluarkan pen.
2) Lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong



f. Rakit bak diferensial.

1) Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping.
Mengikuti petunjuk tabel berikut ini, pilihlah cincin dorong
yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin
dengan ketebalan yang sama untuk kedua sisi. Backlash
standar 0,05 T 0,20 mm (0,0020 - 0,0079 in).


Ketebalan cincin dorong:
2) Pasang cincin dorong dan roda gigi samping ke dalam bak
diferensial.



3) Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda
samping dengan menahan salah satu gigi pinion terhadap
bak diferensial. Backlash standar 0,05 - 0,20 mm,
backlash di luar spesifikasi, pasang cincin dorong   
ketebalan yang berbeda.

4) Pasang pen. 
- Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada
bak diferensial dan lubang poros pinioon.
- Takik lubang pada bak diferensial.
g. Pasang bantalan samping baru.
h. Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan samping
baru pada bak diferensial. SST 09550 - 10012. (09252 - 10010,
09557 - 10010, 09558 - 10010 in).


i.  Pasang roda gigi ring pada bak diferensial

1) Bersihkan permukaan kontak pada bak diferensial.

2) Panaskan roda gigi ring pada 100°C (212°F) di dalam pemanas oli

3) Bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih.

4) Kemudian segera pasangkan roda gigi ring pada bak diferensial.

5) Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan bak diferensial.
Perhatikan : Jangan memanaskan roda gigi pengikat ring melampaui 100"C (230" F}

6) Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring.


7) Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut
dengan merata, sedikit demi sedikit. Momen 985 kg.cm (97 Nm). 

8) Menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci.
Catatan: 
Takiklah salah sam kuku plat, rata dengan permukaan
datar dari kepala baut. Bagi kuku plat yang bertepatan
dengan tonjolan kepala bau, takiklah sebagian saja,  hanya
pada sisi pengencangan.


9) Periksa keolengan roda gigi ring.
Keolengan maksimum 0,07 mm (0,0023 in). Pasang bak diferensial carrier dan kencangkan mur penyetel ke arah di mana gerak bebas bantalan tidak ada.

By: Otomotif  

sumber: http://tholibs.hack4rt.com/2011/08/diferensial-gardan.html

Rabu, 23 Januari 2013

Cara Setting Karburator


Cara Setting Karburator




 REVO ABSOLUTE
Hai sahabat blogger di manapun anda berada,artikel saya akan membahas soal setting/stelan karburator sepeda motor yang baik/sesuai selera anda.
Kali ini saya akan membahas tentang penyetelan karburator pada sepeda motor. Cara setting karburator adalah mengatur jumlah campuran udara dan bensin di dalam karburator agar tercipta campuran yang ideal untuk pembakaran di dalam ruang bakar dengan cara mengatur ketinggian jarum skep dan pembukaan saluran udara. Yaitu dengan membuka atau mengendorkan sekrup penyetel udara.
Penyetelan ini bertujuan untuk mendapatkan campuran udara dan bensin yang baik untuk dimasukkan ke dalam ruang bakar dan dibakar agar menghasilkan tenaga yang maksimal. Sebaiknya penyetelan atau setting karburator ini dilakukan setelah karburator dibersihkan terlebih dahulu.

Langkah - langkah penyetelan :
1.      Hidupkan mesin sepeda motor dan biarkan tetap menyala selama 5 sampai 10 menit untuk mendapatkan suhu kerja mesin yang ideal sebelum anda melakukan penyetelan karburator. Hal ini juga bertujuan agar oli dalam mesin sudah mengalir dan melumasi semua komponen mesin terlebih dahulu. 
2.      Putar baut penyetel sekep atau penyetel rpm dengan arah mengencangkan baut penyetel tersebut. Pada saat dilakukan pengencangan baut penyetel tersebut maka putaran mesin akan semakin naik , hal ini ditandai dengan suara mesin yang semakin kencang terdengar. Jangan mengencangkan sampai penuh atau naikkan putaran mesin secukupnya saja. 
3.      kemudian kencangkan baut penyetel udara dengan cara memutar baut penyetel tersebut dengan arah pengencangan. Penyetelan ini akan membuat mesin semakin turun RPM nya karena saluran udara di karburator akan semakin tertutup. Kencangkan baut ini sampai penuh dan perhatikan juga mesin jangan sampai mati . Jika mesin seperti mau mati , maka naikkanlah RPM  mesin sedikit saja dengan cara memutar kembali baut penyetel sekep ke arah pengencangan. Lakukan pengencangan baut penyetel udara ini sampai baut kencang atau saluran udara tertutup penuh.
4.      Langkah selanjutnya adalah memutar baut penyetel udara ini ke arah sebaliknya yaitu ke arah pengendoran baut.. Lakukan ini secara perlahan - lahan sambil mendengarkan suara mesin akan semakin keras , yang menunjukkan putaran mesin naik. Perhatikan suara mesin akan terus naik seiring dengan anda mengendorkan baut penyetel udara tersebut. Tapi setelah rpm mesin naik terus , maka akan ada saat dimana  putaran mesin akan turun kembali , seiring dengan pengendoran baut penyetelan udara tersebut.
5.      Jika anda mau menyetel dengan setelan basah , maka lakukan penyetelan baut udara di saat suara mesin paling kencang . Namun jika Anda mau melakukan penyetelan kering , lakukan sebelum suara mesin mencapai putaran mesin paling keras.
6.      Setelah anda menentukan penyetelan baut penyetelan udara dengan setelan basah atau kering. Maka sekarang Anda harus memutar kembali baut penyetel sekep untuk mendapatkan putaran langsam dari mesin sepeda motor Anda.
Demikian sedikit penjelasan saya tentang bagaimana cara penyetelan karburator sepeda motor semoga bermanfaat untuk anda, terima kasih atas kunjungan anda.

Sumber: http://nyitcorps.blogspot.com/2012/12/cara-setting-karburator.html

Menyetel Katup Toyota Kijang 5k

Menyetel Katup Toyota Kijang 5k


Tujuan penyetelan katup adalah :
1.)    Pertama, untuk menjamin efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dengan udara kedalam sylinder untuk dikompresikan untuk pembakaran untuk memperoleh power yang diharapkan dan pengeluaran.
2.)    Kedua, untuk menjamin efisiensi pembuangan gas bekas pembakaran untuk keluar dari dalam sylinder ke udara bebas melalui exhaust manifold.
3.)    Ketiga, adalah untuk menjamin kondisi pemasukan dan pengeluaran pada setiap sylinder mendekati sama/sama
Kesalahan dalam penyetelan katup dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.)    Stelan katup terlalu rapat akan mengakibatkan katup membuka lebih awal, hal ini akan dapat mengakibatkan tekanan kompresi rendah dan kehilangan tenaga.
2.)    Stelan katup terlalu renggang, dapat mengakibatkan katup membuka akan terlambat, hal ini dapat mengakibatkan kuantitas pemasukan dan pembuangan rendah.
3.)    Stelan katup antar sylinder tidak sama maka pemasukan dan pembuangan tidak sama, hal ini dapat mengakibatkan engine hanting, karena power antar sylinder berbeda sehingga engine bergetar dan suara katup tidak beraturan.
Langkah-langkah Menyetel Katup :
1. Tempatkan Silinder 1 pada posisi TMA / akhir langkah kompresi melalui ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Melihat tanda di Pulley/Roda gila(Flywell)
Untuk mesin umumnya sudah disertakan tanda TDC yaitu biasanya tanda pada pulley harus lurus dengan angka NOL (0) pada body mesin, atau yang berada pada roda gila tanda angka NOL/ huruf T harus lurus dengan tanda pada body.
b.       Melihat posisi nok as / noken as (cam shaft)
 Gambar A.1 Mentopkan Engine
Nok as pada silinder yang TDC posisi roker arm kondisi bebas/ renggang tidak menekan batang valve. Periksa kerengangan batang valve/conecting rod dengan membuka lubang pemasukan oli di tutup kepala silinder, kemudian memasukan jari tangan untuk memastikan memutarnya batang valve.
a.       Melihat arah rotor distributor.
Untuk Setting timing yang sudah benar bisa juga di lihat dari arah rotor distributor, apabila mengarah ke busi no.2 (saat tutup distributor dilepas) atau kabel busi no.1 (saat tutup distributor dipasang) berarti top silinder 1.
2. Longgarkan baut penyetel katup
3. Stel Klep 1-2-3-5 dengan menggunakan Feeler Gauge ukuran :
- intake                : 0,20 mm
- exhaust             : 0,30 mm
Sisipkan feeler gauge antara rocker arm dengan batang katup. Setelah didapat celah yang tepat kunci kembali baut penyetel klep.
 Gambar A.2 Menyetel Katup
4. Putar Kembali Pulley 360o atau satu putaran (kembali ke 0o)
5. Stel katup no. 4-6-7-8 lakukan cara seperti td.
Sumber: http://qpaw.blogspot.com/2012/05/menyetel-katup-toyota-kijang-5k.html

Cara Menyetel Platina Mobil

Kesetiaan menggunakan sistem pengapian konvensional pada mobil sering terjadi pada orang-orang yang belum percaya pada sistem elektronik terutama mereka yang demen banget ama ilmu katon alias konvensional platina yang mudah di stel berulang kali, walau padahal kalau sudah menggunakan sistem pengapian elektronik cukup sekali stel untuk selamanya(jangka waktu yang panjang.

Sekarang sambil ngopi iseng2 nulis cara menyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan.

Langkah-langkah penyetelan platina yakni:

1. Top kan mesin silinder 1.

Buka cop delco dan Cara memposisikan top mesin bisa di baca di Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center).

2. Posisikan platina pada nok puncak(Nok Delko).

Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak nok delko, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.

3. Kendorkan Baut pengikat platina.

Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau sperempat putaran saja.

4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil.

Pergunakan obeng minus untuk menyetel platina, tiap2 delko sudah dilengkapi tempat untuk menyetel celah platina(berupa nok/coakan), (stel dengan celah 0.45mm).

5. Finishing.

Kencangkan baut platina dan pasang kembali cop delco

6. Stel saat pengapian menggunakan Timing Light.

Penyetelan Saat pengapian penting untuk mencapai hasil maksimal tuneup mesin.

 

sumber: http://iloveema.cinebb.com/t34-cara-menyetel-platina-mobil

Tips Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri


Tips Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri

Entah Qt punya mobil atau tidak, Tips Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri ini ingsyaallah bermanfaat bagi Qt semua, mengapa? Bagi pemilik mobil, mengganti oli mobil adalah rutinitas yang hukumnya wajib. Dan bagi yang tidak punya mobil, nanti kapan-kapan lau punya kan gampang mengganti oli mobil dan argumant lainnya adalah untuk "membantu!". Bila orangtua Qt nggak bisaganti oli mobil sendiri, atau tetangga Qt, nah! praktekin Tips Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri ini.

Dengan mengganti oli mobil sendiri, manfaatnya berdampak terhadap waktu dan uang Qt tentunya. Di sini ada 3 langkah Mengganti Oli Mobil Sendiri. Ok, ikutitips mudah mengganti oli mobil berikut:

A. Langkah Persiapan

1. Tempatkan mobil Qt pada permukaan yang benar-benar datar.

2. Mobil harus benar-benar dalam kondisi berhenti (tak bergerak). Kalau perlu, gunakan jack stands untuk menahan body mobil.

3. Jack stands harus selalu terpasang saat mobil diangkat dengan dongkrak. Jangan berada di bawah mobil jika mobil masih dalam kondisi didongkrak.

4. Selalu gunakan sarung tangan yang berbahan tebal dan anti panas saatmengganti oli mesin, untuk menghindari katup penutup oli yang panas.

B. Peralatan Yang Dibutuhkan

1. Buku panduan. Ini sangat penting untuk bisa mengetahui informasi tentang jenis oli mesin dan berapa banyak takaran yang dibutuhkan mesin mobil Anda

2. Oli mesin mobil

3. Mangkuk penampung oli bekas

4. Filter oli baru

5. Kunci filter oli

6. Kunci pembuka bergigi

7. Sarung tangan

8. Seperangkat kunci baut

9. Lap

10. Corong

11. Dua buah jack stands atau penyangga body mobil

12. Dongkrak

C. Mengganti Oli

1. Saat Qt mempersiapkan peralatan untuk mengganti oli mesin, biarkan mesin mobil menyala selama kurang lebih 10 detik, sebelum mulai mengganti oli. Kemudian, tempatkan mobil Qt pada permukaan yang datar dan pasanglah hand-rem atau rem tangannya.

2. Letakkan dongkrak di atas permukaan yang keras dan sekiranya mampu menopang body mobil.

3. Dongkraklah bagian depan mobil dengan hati-hati. Kalau perlu, masukkan gigi satu untuk mobil-mobil yang bertransmisi manual. Atau lebih meyakinkan lagi, ganjallah ban belakang mobil dengan batu.

4. Lihatlah pada buku manual, dimana letak katup untuk membuang oli. Biasanya itu terletak di bagian depan-tengah-bawah dari mobil.

5. Pastikan mangkuk penampung oli bekas berada di bawah katup pembuang oli, sebelum membuka katup tersebut. Dengan menggunakan kunci pembuka, bukalah katup tersebut searah dengan jarum jam (jika Anda membukanya dari atas). Hati-hati, bisa jadi suhu oli masih panas.

6. Biarkan oli keluar hingga benar-benar habis, sementara bersihkan katup pembuangan oli tersebut, serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru. Setelah itu pasanglah kembali katup pembuangan, kencangkan dengan wajar (jangan terlalu kencang).

7. Gantilah oli filter yang lama dengan yang baru. Periksa seal dari filter dan tambahkan lapisan film baru yang tebal untuk melapisi seal. Kemudian pasanglah filter oli yang baru dan kencangkan dengan tangan.

8. Setelah filter baru terpasang, bukalah tutup oli mesin, masukkan corong dan tuangkan oli mesin yang baru, sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan pada buku panduan. Setelah takaran terpenuhi, tutuplah kembali tutup oli dan bersihkan tumpahan oli di sekitar lubang tersebut.

9. Hidupkan mobil dan biarkan mesin menyala beberapa saat. Kemudian periksalah ketinggian oli dengan tongkat ukur (sudah terpasan di atas mesin) dan tambahkan oli lagi jika diperlukan.

10. Periksalah kemungkinan kebocoran di saluran pembuangan oli dan filter oli yang baru. Jika ada, kencangkan hingga tak terlihat rembesan oli. Sebagai tambahan, jika Qt selalu menambahkan oli untuk mendapatkan takaran yang pas, berarti ada kebocoran oli pada mesin. Maka Qt harus segera memeriksa letak kebocorannya. Atau segeralah menghubungi bengkel yang terdekat.

Perhatikan tanggal penggantian oli tersebut dan jarak tempuh mobil Anda. Oli sebaiknya diganti tiap 3000 km, atau tiap tiga bulan sekali, jika Qt tak terlalu sering dan tak jauh mengendarainya. Penggantian oli yang terlambat akan berakibat pada mudah naiknya temperatur mesin dan bunyi mesin yang kasar.

Saat mengganti oli mobil, sebaiknya Qt juga memeriksa juga bagian mobil lainnya yang mengandung cairan, seperti pendingin, power steering, transmisi dan juga rem. Siapa tahu diperlukan penambahan cairan atau oli rem, sehingga Qt juga bisa mengontrolnya. Nah, selamat mencoba. Semoga bermanfaat Cara Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri. Oh ya, Tips Mudah Mengganti Oli Mobil Sendiri

Sumber:http://kandangtips.blogspot.com/2010/07/tips-mudah-mengganti-oli-mobil-sendiri.html

Cara Setting Instalasi Jaringan Warnet

 Cara Setting Instalasi Jaringan Warnet - Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuahWarung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator, Cara Setting Jaringan Warnet Speedy, pada WIndows Xp dan Windows 7 Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan. Setting Jaringan Speedy, btw lihat dulu Tutorial Cara Setting modem DLINK 520B Menggunakan Speedy or Setting Modem D-Link type 520B , Setting modem DLINK 520B tidak begitu rumit, mari kita ikuti langkah langkah seperti berikut ini. tapi lihat dulu tutorial saya sebelumnya mengenai : Cara Setting Konfigurasi Modem D'Link 2542B Menggunakan Telkom Speedy 

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:


Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :

1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  • Ram : 1 Ghz
  • Harddisk : 160 GB
  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  • Drive : DVD / CD Writer
  • Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Bandwith Controller / Manager
  • Billing System, dll
  • Anti Virus
  • Firewall
  • Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :
  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  • Ram : 512 MB
  • Harddisk : 40 Ghz
  • VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
  • Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
  • Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
  • Adobe Reader (Free)
  • WinZip
  • WinRar
  • Anti Virus (AVG Free Recommended)
  • Winamp (Free)
  • ACD See (Optional)
  • Microsoft Office (Optional)
  • Billing System, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.


4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :


1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).


2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.


3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.

4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.

5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan.

6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :


7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :


1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.

- Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
- Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
- Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
- Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.

3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :

1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to 
the internet through a residental gateway.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan / Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.

Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan diperkantoran. 

Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.